Simfoni Rintik Hujan

Pesan yang terkandung dalam hujan

Menari Bersama Ombak


Kawan, apa kau punya waktu luang?

Mari temani aku sebentar, duduk di tepi jendela ini, dan lihatlah indah dunia di luar sana.


Lihatlah pemuda itu, yang duduk sendiri di tepi laut.

Ya, yang itu.

Aku telah mengenalnya sejak pepohonan masih lebat. Dia yang menghabiskan waktu di kamarnya, mengamati dari jendela sementara anak-anak lain bermain bersama di luar. Persis seperti yang kita lakukan sekarang.

Anak yang periang, namun skill interaksinya kurang baik. Membuatnya sulit diterima di lingkungannya.

Ya, kurasa kau benar. Barangkali ia hanya belum menemukan tempat yang cocok baginya. Mungkin saat itu memang dia belum berusaha mencari tempat itu.

Dia sering datang ke laut ini, menghanyutkan perahu layar dan melihat perahu itu berjalan di atas air hingga hilang ditelan ombak. Seakan ia melepaskan impiannya.

Tahun demi tahun berlalu, dan aku masih sering melihatnya berlari dan tersenyum bersama ombak. Dia berkata bahwa dia telah bosan menjadi manusia yang lemah, dan dia akan terus berlari mengejar kekuatan. Dia masih mencari, mencari tempat dimana dia tertawa bersama mereka yang akan dipanggilnya teman. Pasti akan lebih mudah sekarang, setelah dia menentukan ingin menjadi seperti apa dirinya.

Aku ingin mengatakan padanya, bahwa tidak apa memasukkan harapan di jalannya yang keras. Lakukan yang terbaik, maka hal-hal yang baik pula lah yang akan datang mengikuti.

Aku yakin suatu saat aku akan melihatnya tersenyum bersama orang-orang yang berharga untuknya.


Semangatlah, wahai pemuda yang menari bersama ombak.


Labels : Free Wallpapers | Supercar wallpapers | Exotic Moge | MotoGP | Free Nature | car body design

1 comments:

ini kok sama kayak judul bukunya Ayatul Husna di KCB ya? -.-a haha.

 

Post a Comment